Jumat, 16 Mei 2008

Wanna Play Violin

Ngggiiikkkk NGooookkkk ngiiiikkkk nGoooooookkkkkk..... Hahahahahaha (emang suara biola kaya gitu???) hahahaha.... Yups2.... Lagi pengen bisa maen biola ni.... Sedang belajar dengan menggunakan panduan dari buku cara menggesek biola (kan tinggal di gesek!!!) sama belajar biola bersama ric sanders.... Yups... Yah kalo dikatakan bisa bunyi udah bisa lah... Hehehehehe.... Tapi berhubung masih ga tau namanya partitur, jadinya mainnya masih pake insting... hehehehe lebih banyak menggunakan naluri... (hahahaha)... Karena ga tau jadinya saiya akan mencoba untuk berbicara sedikit tentang hal-hal yang berkaitan dengan perbiolaan... hehehehehe......

Rabu, 14 Mei 2008

About Global Warming (Part II)


Berhubung Kembali ada pertanyaan dari nona Yusti (Sambungan Reportase kedua) dan sepertinya tugasnya akan dikumpulkan hari Jumat... Akan saya coba jawab pertanyaan tersebut...
1. Menurut mas apa global Warming itu? Dan apa yang saya ketahui tentang global warming? (Kayanya pertanyaanya jadi nambah sendiri deh)
Global warming berarti pemanasan global... (Yee Adeku kayanya juga tau kalo itu) Hehehehe.... Yup pemanasan yang terjadi di seluruh dunia yang menyebabkan terjadinya pergeseran musim di seluruh dunia... Yang jelas mengancam keberadaan seluruh umat manusia... Hahahahahaha......
2. Penyebabnya?
Nah apa yang menyebabkan terjadinya pemanasan global? Kalo dulu waktu inget pelajaran biologi di SMA, salah satunya disebabkan oleh efek rumah kaca yang terjadi karena terlalu banyak CO2... Yups.... Terlalu banyak pemakaian gas fosil secara besar-besaran yang menyebabkan hal tersebut... Belum lagi kebakaran-kebakaran hutan karena ulah manusia sendiri atau karena faktor lain.... Seperti yang terjadi di riau kemaren... Masa sampai tiap tahun ada yang namanya musim asap selain musim hujan dan kemarau... Apa tidak pernah di tindak lanjuti? Terus bangsanya yang bikin lahan berpindah-pindah dll... Karena kebakaran hutan, hutan sebagai paru-paru dunia malah ngeluarin asap, bukannya menyerap co2 dan gas-gas lain yang merusak ozon....
Terus Ditambah lagi hutan-hutan gundul, terjadinya pembalakan secara liar... Hutan
digunduli tapi nggak ditanem lagi... Dari luar hutan terlihat lebat... Tapi ditengahnya bolong-bolong... Ngeri....
Belum lagi zat-zat berbahaya, pemakaian cfc, freon, pemakaian ac yang terlalu banyak... Wuilih.... Ngeri... Padahal zat-zat tersebut kalo udah terakumulasi di udara bakal terurai sangat lama dan malah cenderung merusak ozon....
Pembangunan kota yang tidak menyisakan pohon-pohon untuk ditanami juga menjadi salah satu faktor tersebut...
Padahal yang perlu diketahui lagi... Bumi kita sudah sangat tua... (Itung aja sendiri) hahahahaha......

3.Efeknya....
Dari film tentang global warming yang saya lihat, dari tayangan di televisi, dari konfersi tentang global warming di indonesia (nusa dua) dan dari buku national geographic yang sudah membahas tentang global warming berkali-kali... Memperlihatkan betapa mengerikannya efek global warming... Yang jelas terlihat adalah es di kutub mencair, dan permukaan laut semakin bertambah... Ozon di atas kutub juga udah bolong Gede... Hahahaha.... Air terjun iguacu yang ada di amerika (kalo ga salah) dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu yang airnya masih banyak sekarang jadi kering.... Ikan paus yang di laut kadang sering terdampar gara-gara air pasang surut yang ga jelas... Udah deh ga usah jauh-jauh.... Disini di Cepu nyari air aja udah susah banget... Apa lagi kalo musim panas.... Kekeringan dimana-mana... Yang tau kota magelang... sekarang juga udah jarang kabut yang sampai menutup mata... Kadang juga panas... padahal kan magelang terkenal dingin... Belum lagi sekarang sering terjadi badai atau angin cyclon yang mulai berjalan secara nggak jelas.... Dan pergeseran cuaca yang semakin significant... Udah susah sekarang meprediksikan musim apa... Mungkin ntar film the day after tommorow bisa terjadi juga... wuii... Ngeri.... Yang jelas itu bukan menjadi hal yang lucu lagi... Soalnya, bumi bukan cuma punya 1 orang, kita generasi sekarang atau suatu negara.....

4. Apa yang harus dilakukan?
-Menanam pohon, melakukan revolusi hijau.... Atau penghijauan... Tiap rumah kalo bisa ada pohon....
-Mengurangi pembuangan emisi di udara.... mengurangi kulkas-kulkas yang masih pake cfc atau freon diganti pake teknologi green ion yang lebih ramah lingkungan (hahahaha)
- pabrik-pabrik harus dianalisa orsat tuh (buangan gas ke udara) harus ada batasan spesifikasinya... Kalo bisa pake filter apa cyclon buwat mengurangi emisi....
-kendaraan-kendaraan dikurangi tuh... tau ga 1jam kemacetan di jakarta, selain membuang bahan bakar yang dapat mengakibatkan kerugian berjuta-juta, (banyak pokoknya) (itung aja tiap motor kurang 1 liter, kali berapa ribu motor, kali 4500) kalo lebih satu liter? selain itu juga mengakibatkan polusi udara yang gila-gilaan...
-motor dua tak harus sudah mulai dikurangi... dan pemberlakuan pajak dan tahun mobil secara ketat... kalo perlu ada tes emisi....
-mulai mensosialisasikan tentang program anti pemanasan global, yang jelas untuk generasi yang muda... Mulai dari anak-anak kecil... Dari merekalah semua rantai tersebut harus diputus... Biar mereka bisa menyelamatkan bumi ini... Hahahaha..... (Dipermainan catur siapakah yang harus dilindungi? Ratu? nah dalam dunia nyata ratu yang harus dilindungi adalah anak kecil... Yups.. generasi penerus kita.... Hahahahah.....
tapi harus disosialisasikan dengan gambalng dan menarik... kasih solusi juga...
- tapi semua itu juga agak susah... soalnya harus semua di seluruh dunia, yah minimal sih dari diri kita sendiri... udah sadar kalo kita bikin pemanasan global apa nggak?

Hahaha Bisa nggambar juga ya!!!


Percaya atau tidak, ini adalah gambar pertama yang aku bikin.... Hohoho.... Masih jauh dari kata bagus yang jelas aku seneng banget tapi bikinnya... hahaha.... Masalahnya dari tk dulu urusan nggambar-menggambar, lipat-melipat, apa bikin prakarya parah... Terlahir sebagai tangan kiri lebih aktif dan berubah menjadi bertangan kanan yang aktif... Waduw... Yups... Itu lagi iseng aja, eh tau2 jadi naruto... Hohoho... Kenapa naruto? Yups karena tokoh tersebut mungkin kurang lebih samalah sama diriku... (Tanya kenapa? Aku banget deh... Ntar kapan2 mau coba nggambar yang lebih artistik (Abstrak) hahahaha... Apa nyoba nggambar Lukisan Mona Lisa? Hahahahahaha.......

Selasa, 13 Mei 2008

100 Tahun Kebangkitan Indonesia


Wui... Habis lihat iklan 100 Tahun kebangkitan nasional... Yups... Tahun 2008 ini menjadi titik tolak 100 tahun kebangkitan nasional..... Yups!!! Mari bersemangat bersama-sama ikut dalam kebangkitan nasional... Kebangkitan nasional dapat diwujudkan bila terjadi kebangkitan-kebangkitan dalam diri tiap-tiap masyarakat Indonesia.... Khususnya kaum muda!!! (Hohoho... Lagu Bangun pemudi pemuda banget) Hahaha.... Entah walaupun sedikit... yang jelas sudah ada progres perkembangan dari diri kita!!! Semangat!!! Gak lupa juga, kita sukseskan Visit Indonesia 2008... Selain dari faktor pariwisata nasional yang terdiri dari daerah-daerah pariwisata daerah yang semakin dikembangkan... Dari segi internal masyarakatnya juga harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif... Jangan pada perang, pada bikin kerusuhan... Nanti turisnya pada nggak jadi dateng... Yupss... Ga usah yang njlimet2, yang jelas... Kita tunjukkan bahwa negara kita adalah negara yang ramah dan murah senyum... Jadi tersenyumlah... Entah lagi dalam masalah atau tidak... Apa dalam keadaan apapun... Hohoho.... Hidup Indonesia!!!!!

"Bangun Pemudi Pemuda"

Karangan / Ciptaan : A. Simanjuntak

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri

---

Yups... lagu tersebut lagi terus berputar di speaker kamar ku... Hohohoho..... Yups!!! Semangat!!! Semoga Tuhan memberkati Tahun 2008 sebagai titik tolak kebangkitan bangsa yang semakin nyata.....

Senin, 12 Mei 2008

About Global Warming? May be.... (Jawaban wawancara)


Yups... Kalo post yang satu ini khusus Menjawab wawancara yang ditanyakan oleh Saudari Yusti untuk menyelesaikan tugasnya yang akan dikumpulkan pada hari jumat.... Heheheheheh.....(Wawancara terhadap salah satu mahasiswa sekolah tinggi kedinasan...) Okay... let's check it out....

1. Alamat Blognya apa mas?
antzcool.blogspot.com... Eh ini masuk pertanyaan ga sih? Hehehe....

2. Di sekolah mas ada program care 4 global warming ga?
mmm Waduh... Sepertinya jika dibuat kegiatan secara langsung care 4 global warming belum ada kali ya.... Tapi yang jelas kalo pelajaran tentang lingkungan dan efek polusi ada, pelajaran secara aplikatif untuk mengurangi emisi, khususnya pada peralatan yang berhubungan dengan proses pembakaran fuel.... hohoho... Disini lebih ke arah aplikatif sosial... Programnya masih ke arah program sosial membantu masyarakat... Lagian kemaren habis kena banjir, jadi kita bikin programnya ke arah aplikatif yang baru saja terjadi.... Tapi tahun ini lebih di arahkan ke pendidikan... Jadi sepertinya belum... Nanti bisa dijadikan sebagai masukan... Kita mengadakan tanam pohon bersama warga atau ke sekolah-sekolah...
Kalo di Gereja ada kayanya, kan tema paskah kemaren lingkunganku rusak keluargaku bertindak... Sepertinya begitu... Berhubungan sama penyelamatan lingkungan gitu deh... Aku juga dapet film dari frater yang diputer yang isinya tentang global warming... Itu film dari keuskupan juga....

3. Terus kan disana sama orang-orang yang lebih senior, gimana tuh rasanya?
Yang jelas rasanya nano nano... hohoho, manis asem asin.... Ada tantangannya tersendiri, yang jelas kita harus banyak beradaptasi, dan memiliki banyak energy (maklum junior) hohoho... Tapi secara keseluruhan enak kok... Bapak-bapaknya baik-baik... Memberi banyak gambaran tentang dunia kerja, memberi gambaran dan pandangan yang lain tentang kehidupan, memberikan banyak transfer ilmu tentang dunia mereka masing-masing, contoh kalo ada yang hobby multimedia dan udah advance kita diajarin, terus yang hobby pohon, burung, dll kita juga diajarin... Kita sering diajak jalan-jalan bareng wisata kuliner atau sekedar berwisata bersama... Yang jelas banyak pandangna baru... Dari aspek lain mungkin kadang kita harus sabar, kan energi kita dan tingkat penyerapan kita masih fresh... Jadi harus saling bisa mengisi... Dan berinteraksi secara sinergis... heheheheh.....

4. Terus Pengajarnya darimana?
Nah kalo bicara soal pengajar, disini ada yang namanya dosen, dosen widyaiswara, pelatih waktu praktek dan dosen terbang... Secara umum dosen disini merupakan dosen senior, ada yang berasal dari unit-unit kerja dan waktu pensiun di usia 55 tahun, menjadi dosen sampai usia 65 tahun, ada yang dosen lulusan universitas ptn yang disekolahkan ke luar negeri atau ptn lainnya, dan ada juga dosen terbang, yaitu dosen yang khusus didatangkan dari universitas lain (ITB, ITS, UGM, UNS, UNDIP) yang ditujukan khusus untuk mengajarkan pelajaran tertentu nah selain dari universitas, dosen terbang juga ada yang didatangkan khusus dari perusahaan minyak tertentu dan bagian tertentu yang khusus mengajar mata pelajaran tertentu... (Kadang kalo dosen terbang, kuliah bisa sampe hari minggu) Terus ada juga dosen pelatih waktu praktek, kalo yang instruktur praktek kita jelas orang-orang praktisi dari lapangan yang mengajar kita... Kalo prakteknya kita berada di bagian lain, di Pusdiklat (Pusat pendidikan dan pelatihan) Migas Cepu... Yang jelas, teori dan aplikasi ada....

5. Kualitas pengajarannya gimana?
Mmm... Kalo bicara kualitas, secara umum baik, karena disinilah satu-satunya tempat menuntut ilmu, dimana teori dihubungkan secara praktis di lapangan.... Jadi parameter dari suatu teori dihubungkan dengan parameter pada kondiosi lapangan... Dan sepertinya disini tempat yang lengakap untuk menuntut ilmu perminyakan secara teoritis dan aplikatif... Karena hampir mayoritas dalam dunia kerja kita berhubungan dengan hal yang jelas harus aplikatif... Tapi didasari dengan teori... Dan dosen-dosen disini selain pernah bekerja dan turun di dunia aplikatif, juga mengemban ilmu secara teoritis di universitas-universitas....

6.Lulusan mana aja?
Nah dosen2 di sini, lulusan mana saja? Macem-macem... Ada yang dari ITS, UGM, ITB, dll... Yang jelas syarat menjadi dosen di sini adalah S2, bahkan ada yang disekolahkan di luar negeri... Di australia dan di eropa, untuk meningkatkan kualitas pendidikan....

7.Ruang klasnya kondusif apa nggak?
Nah kalo bicara soal ruang kelas... Disini kalo kelas campur (dari yang junior baru dan senior) yang agak repot, karena macem-macem karakter jadi satu sih... Faktor usia juga jadi parameter.... Kadang untuk pelajaran tertentu, yang junior dapat menyerap dengan cepat... Tapi jika sudah berhubungan dengan aplikasi yang ada dilapangan, dari pihak senior lebih cepat menangkap... Kadang karena dosen di sini juga banyak yang menjadi dosen terbang untuk mengadakan pengajaran dan pelatihan di perusahaan-perusahaan minyak, kadang agak susah juga dapet waktu kosongnya.... Banyak parameter yang digunakan untuk menjelaskan kondusif atau tidak... tapi secara umum lumayan kondusif...

8.Terus kalo di rumah mas, orang tua sering ngajarin tentang ramah lingkungan ga?
Tanya babeh aja tuh untuk lebih jelasnya... hehehehe....
Ya iya donk.... Sampe sekarang aja kalo mau buang sampah permen apa plastik, kalo ga ada tempat sampah aku kantongin dulu.... Membuang sampah pada tempatnya.... Menjaga kebersihan.... (Dirumah juga lagi hobby merawat tanaman tuh.... Penghijauan gitu deh ceritanya) Hahahaha..... Selain itu juga sering kita mengadakan pembicaraan-pembicaraan yang mengarah ke lingkungan, kaya kabar baru-baru ini yang beberapa tanah indonesia di sewa oleh investor asing buwat menanam pohon kelapa sawit... yang jelas kalo berhubungan dengan kelapa sawit, sekali tanam, selesai tanam, tanah mesti rusak.... Gitu deh....

Kayanya tema pembicaraanya juga ke arah global warming dan lingkungan ya?
Ada lagi yang lain ingin ditanyakan? Langsung aja ke komentarnya ok!!!

About PTK Akamigas -STEM


Yups, sebenernya sudah lama saya ingin memposting artikel mengenai Tempat menuntut ilmu saya saat ini... Hehehehe....

Okay2.. Langsung saja... PTK Akamigas - STEM...
PTK Akamigas - STEM adalah salah satu sekolah tinggi kedinasan yang ada di Indonesia, terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tepatnya di Kota Cepu... Kota Cepu dipilih sebagai lokasi sekolah ini karena selain sebagai tempat diketemukannya minyak pertama di pulau jawa, juga memiliki lokasi, sarana dan fasilitas yang lengkap seperti kilang pusdiklat migas dan banyak lokasi pengeboran lainnya seperti kawengan, ledok, dan lain-lain... Selain itu lokasinya yang berada di kecamatan Cepu, semakin meningkatkan tingkat belajar karena lokasinya berada di kota yang relatif kecil dengan tingkat keramaian yang tidak begitu padat... Selain itu lokasinya yang panas, sebagian besar kapur dan tanahnya sebagian besar tanah liat semakin menjadikan kota Cepu sebagai tempat "Candradimuka" Bagi seluruh mahasiswa dari dunia perminyakan yang bersekolah di sini...

Hohohoho.... Yups sesuai dengan namanya PTK Akamigas - STEM yaitu Perguruan Tinggi Kedinasan Akademi Minyak dan Gas Bumi - Sekolah Tinggi Energi dan Mineral... PTK Akamigas - STEM merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berhubungan dengan dunia energi dan sumber daya mineral... Dikatakan kedinasan karena, semua mahasiswa yang menuntut ilmu disini berasal dari unit-unit kerja, dikirim oleh perusahaan, atau mendapat ikatan dinas dari perusahaan-perusahaan minyak.... Yups, semua yang bersekolah disini jelas sudah ada ikatan dinas khususnya dengan perusahaan di dunia Perminyakan.... Nah, nama PTK Akamigas mendapat tambahan STEM karena memang tadinya PTK Akamigas awalnya memberikan fasilitas pendidikan sampai dengan D3 (Kalo disini AKA 3) saja... Namun sekarang mahasiswa bisa mengemban pendidikan samapai dengan D4 (AKA 4) Jadi namanya bertambah menjadi Sekolah Tinggi Energi dan Mineral... Yups Dalam sistem pendidikan di PTK Akamigas - STEM, ada sesuatu yang menarik... Pola pendidikan di sini menggunakan pola pendidikan sistim berjenjang... Jadi mahasiwa yang dikirim ke sini tidak langsung menyelesaikan sekolanhnya hingga D3 atau D4, namun dengan pola sekolah berjenjang... Jadi setiap tahun, mahasiswanya selalu berganti karena setiap tahun seluruh mahasiswa memmbuat tugas akhir (KKW dan Skripsi) dan diwisuda (Setiap tahun)biasanya oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, karena sekolah kedinasan ini berada dibawah naungan direktorat Pendidikan dan ESDM... . Nah untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya setiap orang berbeda-beda, ada yang tahun selanjutnya langsung melanjutkan, ada yang 2 tahun kemudian, bahkan 10 tahun... Tergantung dari kebijakan manajemen dan kondisi mahasiswa tersebut.... Karena yang dikirim ke sekolah ini merupakan sebagian besar pekerja yang punya ikatan dinas dengan perusahaan... jadi tergantung manajemen perusahaan masing-masing.... Dalam program awalnya, sekolah ini didesain untuk menempuh pendidikan 3tahun secara langsung dan jika lulus langsung berada di salah satu perusahaan minyak dengan golongan tertentu... Namun seiring dengan perubahan kekuasaan dan era globalisasi, Sekolah ini merubah pola menjadi pola berjenjang.... Namun untuk beberapa program-program baru dari pemerintah, sistem pola kelanjutannya agak lain, ada yang 2 tahun, 3 tahun bahkan 4 tahun secara langsung.... Selain itu, jurusan yang ada di sini sebagian besar berbeda dari Sekolah Tinggi, Universitas atau Akademi yang lainnya... Karena memang lebih menghubungkan antara teori dan aplikatif dalam dunia perminyakan.... Nah contoh jurusan yang mungkin cuma ada di sekolah ini... Refinery, Laboratorium perminyakan, Teknologi Gas, Fire and Safety dan masih banyak lagi lainnya....

Nah yang unik lagi di sekolah ini adalah tingkat keanekaragaman di sekolah ini.... Yups..... Kenapa beranekaragam? Yups karena mahasiswa yang berada di sekolah ini terdiri dari latar belakang yang sangat berbeda-beda... Yups dilihat dari faktor usia, mahasiswa di sekolah ini terdiri dari usia 19-53 tahun.... Semuanya bercampur, dan sama-sama belajar bersama di tempat ini... Jangan salah, disini kata "Belajar tidak pernah melihat usia" dapat benar-benar kita saksikan.... Bahkan karena pengalaman aplikatif dilapangan yang lebih lama, senior-senior tersebut memberikan informasi tentang dunia kerja dan dunia perminyakan yang sangat baik... Selain dari faktor usia, mahasiswa yang berada di sekolah ini berasal dari unit kerja, perusahaan dan daerah yang berbeda-beda... Mulai dari Explorasi Produksi, Refinery, Sampai pemasaran atau mulai dari PT Pertamina EP Jambi sampai UP VII Kasim ada di tempat ini, perusahaannya pun bermacam-macam Ada yang dari PT. Medco Energy, PT. Pertamina (persero), dan masih banyak dari perusahaan-perusahaan perminyakan lainnya.... Macem-macem deh pokoknya... Jadi satu dan saling menuntut ilmu bersama-sama....

Nah untuk kegiatan extra kulikulernya diatur oleh senat mahasiswa.... Mmm... Secara umum, untuk kegiatan rutin secara individu, mahasiswa diberi fasilitas yang cukup lengkap, lapangan tennis di dalam asrama, lapangan volley, lapangan futsal, untuk kegiatan olah raga lainnya juga disediakan fasilitas bersama oleh pusdiklat migas, lapangan golf, lapangan basket dan badminton indoor, tempat fitness, lapangan atletik dan kolam renang.... Sabtu minggu tidak ada pelajaran, kuliah selama 5 hari kerja tapi full sampe sore.... Nah untuk memanfaatkan waktu luang, kita dituntut untuk pro aktif sendiri dan memanfaatkan waktu kita sendiri secara mandiri... Sedangkan untuk kegiatan sosial masyarakat, dilakukan bersama dan terprogram secara rutin oleh senat mahasiswa PTK Akamigas - STEM....



Jumat, 09 Mei 2008

Anggota Ref Team dari Direktorat hilir














Yups Berikut ini adalah nama-nama anggota Ref Team yang menempuh pendidikan di PTK Akamigas-STEM yang mendapat bantuan pendidikan dan ikatan dinas dengan PT Pertamina (persero) Direktorat Hilir, yang keseluruhanya berasal dari SMA Taruna Nusantara Magelang

1. Achmad Zainul Mustofa
2. Aditya Pradikta Novianto
3. Aldano Bridaga Putra
4. Andri Yuniarto
5. Antonius Ade Aryo Wicaksono
6. Ardhi Kartika Yoga
7. Ardi Hapsoro
8. Desiawan Nurrurahman
9. Dhymas Prakasa Saputra Warsito
10. Doddy Sulstyawan
11. Gilang Pratama
12. Nuclies Aquanto
13. Muhammad Luthfi

Yups... Ref Team....

SD Cabean di Cepu....


Kegiatan sosial membantu masyarakat merupakan suatu hal positif yang dilakukan individu atau instansi untuk berbakti terhadap masyarakat. Dan sudah menjadi program rutin senat PTK Akamigas STEM untuk melaksanakan kegiatan sosial bagi kota Cepu. Untuk kegiatan sosial kali ini senat mahasiswa mengambil tema pendidikan. Mengingat bahwa PTK Akamigas STEM merupakan salah satu lembaga pendidikan maka tema pendidikan kali ini sesuai untuk dijalankan.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Karena pendidikan merupakan suatu usaha atau aktivitas untuk membentuk manusia-manusia yang cerdas dalam berbagai aspeknya baik intelektual, sosial, emosional maupun spiritual, terampil serta berkepribadian dan dapat berperilaku dengan baik. Dan dengan kata lain tujuan pendidikan adalah untuk menyiapkan manusia agar mampu mengisi kehidupannya secara produktif bagi dirinya dan masyarakat.
Salah satu faktor yang menentukan dalam upaya meningkatkan kualitas sdm melalui pendidikan adalah sarana dan prasarana. Dengan sarana dan prasarana yang memadahi dan layak, akan meningkatkan kenyamanan dan semangat belajar bagi peserta didik. Di negeri kita ini terdapat banyak sekali bangunan sekolah yang mengalami kerusakan. Memang pemerintah sebenarnya telah mengalokasikan dana untuk meningkatkan sektor pendidikan. Namun untuk daerah-daerah yang letaknya sulit dan melihat sistem birokrasi yang sulit, banyak sekolah-sekolah yang kesulitan untuk mengajukan proposal pencairan dana.

Melihat keadaan tersebut, senat Mahasiswa PTK Akamigas STEM, khususnya bidang sosial berupaya untuk melakukan kegiatan sosial dibidang pendidikan ini.
Banyak lembaga maupun institusi pendidikan yang terdapat di kota Cepu terutama sekolah-sekolah yang bertujuan untuk mendidik siswa-siswa yang berada di kota Cepu. Dari keseluruhan lembaga sekolah tersebut sebagian besar memang memerlukan bantuan khususnya di sektor-sektor tertentu, mulai dari kekurangan di sektor sarana dan prasarana maupun dari sektor tenaga pengajar. Masalah ini bertambah mengingat bencana banjir yang melanda kota Cepu beberapa pekan ini, beberapa sekolahpun ada yang terkena bencana tersebut.

Beberapa instansi sekolah di kota Cepu juga telah mengajukan proposal pengajuan bantuan dana, khususnya kepada senat mahasiswa PTK Akamigas STEM. Untuk beberapa sekolah senat mahasiswa PTK Akamigas STEM telah membantu dengan meberikan bantuan dana maupun peralatan alat tulis kepada beberapa sekolah. Namun kegiatan pendidikan kali ini akan tetap difokuskan kepada salah satu sekolah yang dirasa pantas untuk mendapat bantuan. Selain dapat membantu sebuah sekolah secara lebih total, dan dengan bantuan ini harapan dari senat adalah untuk dapat memberikan bantuan yang dapat digunakan secara berkesinambungan dan akan menjadi sebuah aset penting bagi sekolah tersebut.

Di Sd Cabean, Seluruh siswanya dibebaskan dari biaya operasional sekolah dan dapat mengenyam pendidikan secara gratis. Namun, itu saja tidak cukup memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para guru serta siswanya dalam proses belajar dan mengajar, karena dari segi fasilitas masih banyak terdapat kekurangan. tidak adanya ruangan yang paling dibutuhkan para siswa yaitu perpustakaan sehingga kendala dalam hal meningkatkan minat baca serta sarana menambah ilmu pengetahuan semakin besar.

SD Cabean I terletak 8 km dari kecamatan Cepu. Tepatnya di dukuh Jeruk kelurahan Cabean kecamatan Cepu kabupaten Blora. Untuk mencapai SD tersebut, jalan yang harus dilewati adalah melalui kapuan dan masuk ke jalan yang mempunyai medan yang cukup sulit namun masih dapat dilalui oleh mobil. Melihat dari data lokasi tersebut, SD Cabean I sering kesusahan untuk mengajukan permohonan bantuan. Sampai di depan bangunan sekolah SD Cabean I, di bagian paling depan akan terlihat gapura yang kondisinya sudah tidak layak yang tampatnya memang sudah lama tidak diperbaiki dengan kerusakan di beberapa tempat. Hal ini juga dikarenakan karena kondisi kontur tanah di kota Cepu yang labil. SD Cabean I memiliki luas kira-kira 300m2 yang terdiri dari empat bangunan utama dan sebuah lapangan upacara yang tidak terlalu luas.
Bangunan pertama yang kita temui adalah sebuah surau yang kondisinya telah rusak.

Surau ini tidak terlalu besar, namun sangat penting karena selain untuk kegiatan beribadah dan pelajaran agama khususnya bagi siswa yang beragama muslim di SD ini, surau ini juga digunakan masyarakat Cabean untuk beribadah. Bangunan kedua yang kita temui adalah bangunan kecil yang sebelumnya digunakan untuk kepala sekolah namun sekarang digunakan sebagai rumah untuk penjaga sekolah. Bangunan ketiga adalah ruang kelas dan ruang guru. Tepatnya ruang untuk kelas V dan kelas VI serta ruang guru yang sekaligus merangkap sebagai ruang bersama. Bagaimana tidak , ruang kepala sekolah, ruang guru, ruangan UKS dan lemari alat-alat peraga dan perlatan penunjang menjadi satu dalam satu ruangan. Bangunan keempat adalah ruang kelas untuk kelas I sampai dengan kelas IV.


Untuk ruangan kelas, SD Cabean I hanya memiliki lima ruang kelas, yang menyentuh dari sekolah ini adalah untuk kelas II dan kelas III berada dalam satu ruangan dalam waktu bersamaan. Dalam proses belajar mengajarnya, guru kelas II dan Guru kelas III mengajar secara bergantian dalam ruangan yang sama, satu kelas dibagi menjadi dua lajur besar, untuk kelas II dan untuk kelas III. Kondisi ruangan untuk beberapa kelas sangat menyedihkan. Untuk bangunan kelas V dan VI serta ruang guru, bangunan tersebut sudah tidak mendapat renovasi sejak lama. Sehingga tidak heran apabila eternit yang terbuat dari bambu sudah banyak yang berlubang dan sudah bisa dipastikan bocor. Untuk kondisi atap yang terbuat dari seng, pada musim kemarau akan terasa panas sedangkan pada musim hujan suara hujan akan sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar karena beradu dengan seng. Kondisi papan tulis sudah mulai berlubang, dan yang juga parah adalah kondisi meja dan kursi yang sudah sangat lama tidak mengalami renovasi. Bahkan untuk beberapa kelas tidak terdapat meja untuk guru, sehingga apabila beristirahat, tenaga pengajar duduk di bangku kosong seperti milik pelajar SD tersebut.
Apabila kita bertanya mengenai bangunan perpustakaan, SD Cabean I tidak memiliki bangunan perpustakaan. Perpustakaan di SD ini terdapat pada ruang kelas V tepatnya di sudut kelas. Perpustakaan SD ini berupa lemari buku tua yang berukuran 1,5m x 1m dengan tempelan kertas yang bertuliskan ”PERPUSTAKAAN”. Buku-buku yang terdapat pada perpustakaan tersebut juga merupakan buku-buku terbitan tahun lama yang sudah usang dan tidak layak untuk digunakan.


Untuk masalah sanitasi, SD ini memiliki satu bangunan tempat cuci kakus, namun keadaanya sangat parah dan tidak layak disebut sebagai tempat sanitasi. Bangunan WC ini sudah rusak dan untuk fasilitas airnya tidak memadai.
Untuk tenaga pengajar, SD Cabean I hanya memiliki 5 pengajar tetap dan 1 pengajar tidak tetap, satu pengajar untuk tiap kelas dengan penguasaan materi dari tiap-tiap pengajar untuk semua tingkat. Jadi setiap guru bisa dipastikan mengajar lebih dari satu mata pelajaran, dan untuk beberapa pelajaran tertentu guru-guru tadi mengajar secara bergantian di kelas lain menyesuaikan untuk kelas yang kosong.

Sedangkan untuk gambaran siswa SD Cabean I adalah sebagai berikut, SD Cabean I memiliki total pelajar 95 siswa, secara garis besar siswa di SD ini memiliki semangat belajar yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari antusias siswa saat menjawab pertanyaan yang ditulis oleh pengajar di papan tulis. Hampir sebagian besar siswa berebut untuk mengisi jawaban di papan tulis. Untuk di lain kelas, dapat dilihat dari antusias siswa dalam bertanya mengenai hal yang belum mereka pahami. Mereka tidak segan-segan bertanya kepada pengajar mereka, siswa-siswa di SD ini juga memperhatikan pelajaran dengan sangat baik. Untuk kondisi baju seragam dan perlengkapan siswa, beberapa siswa tidak memiliki sepatu dan banyak seragam siswa yang telah usang. Untuk kondisi peralatan tulis siswa juga sangat minim, padahal peralatan tulis merupakan salah satu faktor penunjang belajar yang sangat penting. Pelajar di SD ini sebagian besar bukan dari dukuh Cabean melainkan dari dukuh lain, sehingga untuk menuju sekolah sebagian berjalan kaki dan juga ada yang menggunakan sepeda sederhan yang tertata rapi di pinggir bangunan sekolah. Kegiatan extra kulikuler di sekolah ini adalah pramuka dan kegiatan TPA yang diadakan pada sore hari untuk beberapa hari tertentu saja.

Menanggapi tentang kenaikan BBM

Jika kita melihat truk tangki seperti disamping, pasti sepintas kita memikirkan bahan bakar minyak.... Setelah terlintas bahan bakar minyak secara umum, sebagian besar warga Indonesia pasti akan memikirkan kata "bensin". Nah lintasan pikiran tersebut pasti akan terus berlari ke kata "bahan bakar kok mahal"... Efek dari bensin mahal pasti akan jelas berakibat pada harga-harga lain yang ikut meroket... Endingnya pasti kita akan berpikir, "pemerintah gimana sih?"...... Huhuhuhu... Sebuah dilema klasik yang melanda negeri ini... Apalagi sebentar lagi ada info jika bahan bakar minyak akan naik harga semuanya.... Harga belum naik saja sudah terjadi kelangkaan BBM dimana-mana, kok bisa sih? Hal ini terjadi saat saya hendak mengisi bensin motor teman saya, di beberapa SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakan Umum) tepatnya di kota Cepu, sudah terjadi kelangkaan... Ada yang habis, ada yang antre panjang... Yang bikin sebal lagi, kenapa penyedia bahan bakar mau melayani warga yang membawa drum-drum.... Padahal jelas hal itu tidak dibenarkan.....

So? Kenapa sih harus naik? Mungkin itu akan menjadi sebuah pertanyaan yang klasik juga bagi kita... Hayo, kenapa bahan bakar harus naik hargannya? Yups.... Sudah kita ketahui, harga minyak dunia sudah menembus harga 100$ / barrel... Harga yang sangat fantastis.... Terus apa hubungannya? Mungkin sebagian masyarakat yang belum tau akan bertanya demikian.... Okay akan saya jelaskan... Kita alokasikan apabila harga minyak sekarang 120$/barrel.... Itu harga minyak mentah.... 1 Barrel setara dengan 160 liter, tepatnya sih 158,9 liter... hahaha.... Nah bisa dihitung sendiri dengan kalkulator (buka kalkulator kalian) hohoho.... Berapa tuh harga tiap liter minyak mentah? Kira-kira 7500 rupiah... Nah 7500 rupiah... Itu baru minyak mentahnya saja... Nah di pembahasan tentang dunia refinery kan sudah saya ceritain (jika belum) kita bisa tau bahwa dalam proses pengolahan minyak mentah menjadi bahan bakar minyak (BBM) atau (non bahan bakar minyak) jelas membutuhkan biyaya dan energi yang besar... Oke2... Gampangannya gini... Kita ibaratkan bahawa proses pengolahan minyak mentah menjadi produk-produk tersebut menjadi bahan bakar seperti proses pembuatan roti... Nah jika dalam proses pembuatan roti, harga tepung yang belum diapa-apakan saja sudah 7500 rupiah, masa mau menjual roti kita seharga 4500 atau kurang? Jelas tidak mungkin.... Belum bayar kokinya, gasnya, bungkusan dan memasarkannya... Lah... Terus kok bisa murah? Tanya kenapa tanya kenapa?
Yups... Harga murah tersebut jelas dikarenakan oleh subsidi yang diberikan pemerintah.... Subsidi tersebut dialokasikan untuk warga yang kurang mampu... Nah seperti bensin, minyak tanah itu bisa seharga kurang dari 5000 itu sebenarnya adalah subsidi dari pemerintah... Berarti bensin dan minyak tanah di luar negeri harganya tetep mahal donk? Ya iya lahh... Masa ya iya donk... Di luar negeri harga bahan bakar per liternya bisa diatas 6rebu bahkan sampai 10rebu..... Jangan salah, minyak tanah dan avtur/jet a-1 (bahan bakar pesawat terbang) itu ga jauh beda.... Mmm... Jadi gini, keduanya terbuat dari fraksi yang sama yaitu kerosene.... Di indonesia kemarin harganya bisa sampai kurang dari 3000, di luar negeri 7000 misalnya... Ya jelas pada lari ke luar negeri lah... Nggak usah di jual 7000, di jual 5000 saja sudah untung besar... Tinggal di kalikan saja berapa liter... seribu? 2000 liter... Wuih.... Nggak usah jauh-jauh... Kenap masyarakat selalu tanya, "Pertamina sama pemerintah gimana sih? Kok bahan bakar langka?" Wui... jangan salah, kita di dunia refinery pertamina selalu berusaha untuk mencukupi stok bahan bakar negara, boleh lah jika memang unit-unit pengolahan sedang trouble... Tapi dalam keseharian, dunia refinery selalu berusaha mencukupi stok nasional... Lah kok bisa kurang? Yups, bahan bakar tersebut pada lari entah kemana... (Emang punya kaki gitu?) Tidak usah jauh-jauh dilarikan keluar negeri... Cukup di pool di suatu tempat, bahan bakar menjadi langka... Gokil juga tuh orang yang nge pool... Nunggu biar hargannya mahal kali ya? Emang begitu sih... Nah selain itu.. Golongan industri-industri, tidak mendapat subsidi, jadi harus tetep bayar seharga 7000 per liter... Namun karena mereka mau cari untung yang lebih besar, ya dimakan saja bahan bakar yang disubsidikan untuk masyarakat... Keuntungannya buwat membesarkan perut masing-masing...
Yups... Disitulah dilemannya... mau nggak mau BBM harus tetap dinaikkan, Opsi pertama mengenai efisiensi energi, sangat sulit di implementasikan secara langsung, sedangkan perubahan harga minyak terus naik secara cepat dan psti, opsi kedua adalah menaikkan harga bbm, jika opsi menaikkan bbm dirasa masih mengancam APBN (Anggaran Pembelanjaan Negara) maka subsidi akan dihapuskan... Yups kita sebagai warga mungkin memang berhak untuk protes, tapi jika melihat kondisi diatas, kenaikan bbm mungkin tidak akan ter elakkan lagi... Mau tidak mau, kita harus mengubah pola hidup kita yang baru, lebih berhemat energy, mengurangi jalan2, dan mulai mengefektifkan dalam penggunaan kendaraan... Dengan harga bbm yang murah, industri otomotif jelas mengincar pasaran negara kita... Dampaknya??? Motor-motor bebas masuk, entah merek dari mana kah, buanyak... Perlu diketahui, jumlah unit pengolahan minyak bumi di indonesia selama 10 tahun terakhir ini tetap... Dan belum ada penambahan significant, tapi jumlah konsumen kendaraan semakin meningkat tajam... Bisa dilihat dari dampak terancammnya indonesia dari keanggotaan OPEC (organisasi negara pengekspor minyak) indonesia dinilai mengekspor minyak terlalu kecil... Huhuhu,,, kasihan negara kita ini... Yups mau tidak mau... Kita juga mungkin harus belajar untuk menerima kondisi tersebut... Tapi pemerintah tentunya juga masih memikirkan untuk rakyat kecil kok... Mungkin bagi entah gimana caranya dipikirkan win-win solutionnya, entah dengan smart card, atau dengan peniadaan subsidi bagi pemilik mobil atau motor yang dianggap baru, pengurangan kendaraan yang sudah bertahun sangat lama (selain polusi, boros energi juga, apalagi kendaraan bertaun lama tersebut hanya digunakan 1 orang untuk melakukan perpindahan... sangat "efisien" sekali.... (pake petik tapi, jadinya buoroosss)...
Yups, yang jelas seperti itu kurang lebih, tinggal berdoa saja yang terbaik untuk negara kita... Oiya kalo mau protes buwat negara juga boleh, tapi kasih solusi....

Kamis, 08 Mei 2008

About Refining (Apa sih dunia Refinery itu?)


Yupss.. Our next Subject..... Interest?
Yups... Apa sih dunia refinery ituh? Mungkin sebagian besar orang yang tidak mengetahui dunia refinery bertanya-tanya atau bahkan benar-benar tidak tau sama sekali dengan dunia refinery... Hal ini bisa saya simpulkan karena juga merupakan sebuah pengalaman yang sekarang menjadi klasik bagi saya apabila saya ditanya, kuliah di jurusan apa? Yups... Refining... Saat saya mencoba menjelaskan mengenai hubungan refining dengan suatu tempat bernama kilang, orang pasti akan bertanya, kilangnya di tengah laut apa di darat? Wui, sebuah pandangan yang benar-benar salah.... Mereka selama ini menganggap bahwa Oil Rig (Oil Platform) yang bertugas untuk melakukan produksi mengambil minyak dari dalam perut bumi adalah kilang... Yang lebih membuat saya bingung lagi, ada yang mengira bahwa bensin (Naphtha), minyak tanah (kerosine) langsung jadi setelah diambil dari perut bumi.... Wadoh... Saat itu saya jadi merasa sulit dan berpikir, harus menjelaskan dari mana ni? Ada juga pendapat yang lebih parah, dari seseorang yang benar-benar belum dekat dengan dunia perminyakan... Pernah saya ditanya, tentang lokasi kuliah dan program apa yang saya ambil... Dengan tegas saya menjawab, saya sekarang di STEM (Sekolah Tinggi Energi dan Mineral) tempatnya terletak di kota Cepu... Saya mengikuti program pemerintah dengan pemberi beasiswa dari Pertamina.... Lalu teman saya itu menjawab, "Owh pertamina ya? Nanti jadi yang mbaw truk tangki ya? Atau yang bertugas di pom bensin?" Wadoh... Saya jadi tambah pusing lagi... Saat saya berkata mengenai hal tersebut, "oh nggak kalo yang kamu maksud itu ada di bawah direktorat pemasaran, sedangkan saya berada di bawah direktorat pengolahan, nanti bakal ke refinery (pengolahan minyak) dan lokasi kerjanya di kilang"... Kembali tanggapan klasik muncul... "Kilang tu yang di laut itu ya?" Ink..... Ink....
Okay-okay... Saya akan berusaha untuk menjelaskan dunia refinery.... Dalam industri perminyakan di indonesia... Terbagi menjadi dua direktorat besar, yaitu direktorat hulu dan hilir... Nah seperti makna secara denotasi kata hulu berarti bagian yang menjadi awal sungai mengalir (halah kok jadi bahasa indonesia banget sih ya?) Nah direktorat hulu itu membawahi Direktorat EP (Explorasi dan Produksi) Bagian ini bertugas untuk melakukan explorasi pencarian minyak bumi dan mengambilnya dari perut bumi... Nah pihak-pihak yang melakukan pengeksplorasian minyak ini, ada yang dari perusahaan negara maupun KPS (Perusahaan konsorsium) Macem-macem ada yang dari perusahaan dari dalam negeri, maupun dari perusahaan luar negeri... Direktorat besar umum yang kedua adalah direktorat hilir... Yang berada di bawah naungan direktorat hilir ini adalah, direktorat pengolahan dan direktorat pemasaran.... Nah dunia refining berada di bawah direktorat pengolahan... Pasukan-pasukan utama yang ada di bawah direktorat ini adalah Unit-unit Pengolahan yaitu unit yang bertugas untuk melaksanakann proses pengolahan minyak bumi... Selanjutnya direktorat pemasaran adalah direktorat yang bertugas untuk memasarkan produk-produk bahan bakar minyak dan non bahan bakar minyak ke masyarakat atau elemen-elemen yang membutuhkan energi fosil tersebut... Jadi yang berhubungan dengan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), pelumas dll itu berada di bawah naungan direktorat pemasaran... Gitu deh... Oiya, proses pengolahan Lube Base Oil (Bahan dasar pelumas) Menjadi produk pelumas juga berada di bawah naungan direktorat pemasaran... (Saat ini masih begitu) Proses pengolahan Lube base oil menjadi pelumas tersebut dilakukan dengan proses Blending (Hayo apa tuh Blending?) blending adalah proses pencampuran (Mix) antara Lube Base Oil dengan additif (bahan tambahan untuk meningkatkan performa lube base).. Setelah di blending, jadi deh pelumas... (Waduh-waduh, jadi ngelantur keluar jalur) Okae2.... Kembali ke sub pembahasan utama kita... Refinery....
Nah terus, refinery tuh apa? Menurut kamus besar wikipedia, reffining dijelaskan sebagai Refining is the process of purification of a substance. The term is usually used of a natural resource that is almost in a usable form, but which is more useful in its pure form. For instance, most types of natural petroleum will burn straight from the ground, but it will burn poorly and quickly clog an engine with residues and by products.
Wadoh, apa tuh? Mmm... Jadi gampangannya tuh proses pengolahan minyak dan gas bumi... Sebelum membahas lebih lanjut kita bahas mengenai unit-unit pengolahan di indonesia, Di Indonesia, Khususnya pertamina, terdapat 6 unit pengolahan.. Tadinya sih ada 7 unit pengolahan, namun kilang Up1 Pangkalan Brandan sudah tidak aktif karena usia produksinya yang sudah cukup lama berproduksi dan dinilai dari tingkat keekonomisan unit yang telah menurun maka unit pengolahan 1 berhenti beroperasi... Enam Unit Pengolahan yang ada di Indonesia.. Dimana aja tuh? Yups.. Unit pengolahan 2 terletak di kota Dumai (UPII Dumai), Unit pengolahan 3 terletak di kota Plaju Palembang (UP III Plaju), Unit pengolahan 4 terletak di kota Cilacap (UP IV Culacap), unit pengolahan 5 terletak di kota Balikpapan (UP V Balikpapan), Unit pengolahan 6 terletak di Balongan, Indramayu (UP VI Balongan) dan unit pengolahan 7 terletak di kota Kasim, Sorong Papua (UP VII Kasim) Selain unit pengolahan minyak milik, pertamina, di indonesia juga terdapat satu unit pengolahan yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran, tapi juga masih aktif berproduksi... Yaitu unit pengolahan Pusdiklat Migas Cepu... Unit-unit pengolahan ini bertugas untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar minyak yang ada di Indonesia, letaknya yang tersebar luas bertujuan untuk memudahkan supply bahan bakar minyak yang ada di Indonesia...
Yups... Refinery dapat dijelaskan juga sebagai proses pengolahan minyak bumi... Minyak bumi (Yang berasal dari perut bumi tentunya) terdiri dari komponen yang bermacam-macam... Ya gampangannya begini, minyak mentah setelah diambil dari perut bumi tidak dapat dipakai secara langsung, karena masih terdiri dari komponen yang bermacam-macam... Ada Hydrokarbon, ada senyawa sulfur, ada metal,air atau impuritis lainnya (zat pengotor lainnya).. Nah senyawa sulfur, metal air dan impurities lainnya itu harus dihilangkan, selain menurunkan nilai kalor pembakaran, juga merusak peralatan yang menggunakan bahan bakar minyak... Itu baru dari segi impurities... Nah Minyak bumi tadi yang terdiri dari rantai hydrokarbon yang bermacam-macam, harus diolah sedemikian rupa entah dengan proses Cracking (pemecahan), proses reforming (reformisasi), treating, atau dengan proses-proses yang lainnya agar bisa menjadi produk yang memenuhi syarat...
Untuk gampangnya seperti ini... Hydrokarbon yang terdapat dalam minyak bumi, terdiri dari rantai hydrogen dan carbon yang panjang, bisa bermacam-macam mulai dari C1 sampai dengan Cn (rantai tak terhingga) Nah dari hydrocarbon tersebut, rantainya bisa dipotong atau dibuat sedemikian rupa menjadi produk-produk tertentu... Misalnya kita ingin membuat LPG (Liquified Petroleum Gas) Nah, fraksi yang dibutuhkan yaitu C3 dan C4, nah kita mengolah dari minyak bumi supaya kita bisa mengambil atau mendapatkan rantai C3 dan C4 tersebut... Hal itu juga berlaku untuk senyawa naphtha (bensin) yang memiliki syarat rantainya terdiri dari C5-C9... Secara gampangnya dalam proses pengolahan, bagaimana caranya kita bisa mengolah minyak mentah, menjadi produk-produk yang sesuai dengan keinginan kita... Selain memproduksi bahan bakar minyak, unit pengolahan juga mempunyai tugas untuk memproduksi non bahan bakar minyak atau yang sering kita sebut sebagai produk petrokimia... Dalam proses pengolahan petrokimia, juga terdapat syarat dan batasan-batasan tertentunya... Nah selain batasan syarat komponen, masih banyak parameter lain yang harus dipenuhi... Seperti angka oktan, kadar sulfur, tingkat korosifitas, RVP (Reid Vapour Pressure), dll... Semua batasan itu selalu di periksa dan dijaga oleh bagian Laboratorium yang secara rutin melaksanakan pemeriksaan untuk menjaga kualitas produk dari unit pengolahan... Perlu diketahui juga, syarat dan batasan spesifikasi produk tersebut, diatur oleh aturan internasional loh!!! Ada Def Stand, Ada ASTM, dan masih banyak lagi pedoman syarat batasan produk... (Nggak cuma syarat untuk produk, cara penganalisaan produk dan proses pengolahan semua diatur secara internasional)... Jika ada produk yang dinilai tidak memenuhi syarat, akan segera dikembalikan ke bagian pengolahan sebelumnya untuk diolah ulang... Jadi sudah barang tentu, kualits dari produk bahan bakar yang akan disalurkan dari Unit Pengolahan ke Unit Pemasaran selalu dalam keadaan spesifikasi yang baik... Sungguh aneh dan menjadi hal yang membuat bagian di unip pengolahan sedih apabila mendengar dalam proses penyalurannya, terdapat bahan bakar yang dicampur-campur, mengandung air dan tidak memenuhi syarat.... Hal itu jelas merupakan tindakan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang ingin mendapat keuntung pribadi dan merusak image unit pengolahan di Indonesia...

Nah terus, di unit pengolahan tuh ada apa aja, cara misahkannya pake apa? Mungkin ada yang bertanya juga... Mmm... Okay, kita gambarkan unit pengolahan itu adalah suatu pabrik... Kita gambarkan kita membuat roti... Di unit pengolahan terdapat peralatan seperti, tangki yang berfungsi untuk menyimpan minyak mentah atau produk minyak bumi, (Jika kita asumsikan dalam pembuatan roti bisa saja disebut sebagai plastik atau wadah untuk tepung, tempat untuk menyimpan roti yang sudah jadi. Nah besarnya tangki tersebut bermacam-macam, bahkan ada yang besarnya sampai satu lapangan bola... Wuih...... (Lapangan bola tuh...) Selain tangki, juga terdapat furnace (Ini kalo digambarkan dengan pembuatan roti, anggep saja kompornya) yang berfungsi untuk memanaskan minyak bumi, kemudian kolom distilasi (anggep saja pisau) untuk memotong rantai-rantai minyak bumi.. Dan masih banyak lagi yang lainnya seperti kompresor (bukan yang buwat mengisi angin loh...) Kompresornya ni Gede banget... Ada yang segede rumah... Masih ada pompa (bukan pompa sepeda) reaktor, desalter (untuk mencuci/ membersihkan minyak dari garam), masih ada flare dan masih banyak lagi yang lainnya.... Yang jelas semua alat tersebut besar-besar dan tinggi-tinggi (kadang kalo naik 50m ya naik pake tangga kaki atau tangga monyet yang pake tangan). Selain itu alat tersebut harus ditangani dengan baik karena beresiko tinggi.... Wui... Seru kan???
Kurang lebih seperti itu Dunia Refinery, Unit Pengolahan yang bertugas untuk mengolah minyak bumi menjadi produk BBM maupun non BBM... Semoga sedikit ceritas saya ini bisa menjadi gambaran bagi yang belum pernah mengerti atau mendengar mengenai Unit Pengolahan atau dunia Refinery....

Indonesiaku......

Yups disamping ini adalah lambang Garuda Pancasila, dan di kaki Garuda terdapat tulisan, semboyan negara kita yang bertuliskan "Bhineka Tunggal Ika" Yups benar sekali "Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua" Kata itu di dapat dari sebuah kakawin Sutasoma, yang dibuat oleh Mpu Tantular pada abad ke 14 yaitu pada jaman kerajaan majapahit.... Ya Bhineka tunggal ika.......... Jika kata itu sebagai semboyan negara, berarti kata tersebutlah yang menjadi aspek penting negara ini dalam menjalankan roda kekuatan.... Persatuan yang akan menjadi modal terkuat untuk memajukan bangsa ini....
Tapi, apa yang terjadi dengan kondisi negara kita saat ini? Perpecahan terjadi dimana-mana, antar suku, antar daerah dan antar agama dan banyak faktor perpecahan lainnya yang mengakibatkan negara kita semakin berputar pada rantai perpecahan tersebut....
Jika kita mau melihat sejenak, tantangan negara kita yang semakin berat ke depan, faktor persatuan dan kesatuan menjadi sebuah faktor utama yang penting untuk mendukung kelangsungan dan ke eksistan bangsa ini... Tapi sepertinya sangat berat untuk bisa membangkitkan dan mengangkat negara ini keluar dari masalah tersebut...

Ada apa dengan perpecahan? Kenapa hal itu bisa terjadi dan berlangsung hingga sekarang, sebuah perkataan yang sempat terdengar oleh telinga saya mengatakan bahwa jelas bahwa negara kita memang sedang di hancur baurkan, ada sebuah kekuatan besar entah itu dari mana, yang jelas kekuatan tersebut mempunyai orientasi untuk menguasai dunia... Kekuatan tersebut mengutamakan mengincar negara penghasil sumber daya alam yang besar, minyak terutama... Dalam sistim penghancuran sebuah negara, Sistem tersebut mengguna kan 3 tahapan cara.... Yang pertama dengan pemberian utang luar negeri... Dengan pengikatan penandatanganan kontrak yang semakin menyudutkan negara ini.... Apabila dengan memainkan kontrak utang terhadap suatu negara yang menjadi terget untuk di kuras negara tersebut sudah tidak berkutik, maka tidak perlu menjalankan tahapan ke 2 dan tahapan ke 3....

Tahapan ke 2 adalah dengan mengirimkan seorang atau sekelompok pasukan kusus yang bertugas untuk mempelajari karakteristik negara tersebut, dan melakukan pemecah belahan... Perlu diketahui juga, semenjak jaman penjajahan imperialis belanda, orang-orang asing sudah mempelajari tipikal rakyat indonesia selama bertahun-tahun untuk bisa masuk dan mulai melakukan trik-trik upaya penghancuran... Bukan 1 hari atau 2 hari, tetapi bertahun tahun.... Bukan waktu yang singkat..... Nah dengan menggunakan pasukan khusus atau mungkin sama dengan "The Jackal" Atau "Jarmenkell" seorang hebat dan cerdas yang memiliki tugas untuk menghancurkan negara kita... Tidak perlu diragukan lagi, negara kita adalah negara yang sangat multikomponen, terdiri dari bemacam2 parameter perbedaan yang mencolok, parameter perbedaan yang ditanamkan menjadi sebuah kata "harga diri" yang apabila sedikit dipicu, maka akan mudah untuk membuat menjadi sebuah peperangan, belum lagi dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang sangat kurang, sehingga apapun mau dilakukan asal berhubungan dengan uang... (Bisa juga dilihat dari artikel koran akhir2 ini yang memperlihatkan sisi lain sebuah tim pendemo, tampak jelas bahwa yang melakukan demo, sebagian hanyalah orang2 yang tidak tau menau soal apa yang mereka serukan, tetapi atas tujuan mendapat bayaran saja) Mengapa hal ini juga bisa terjadi? Yah karena orang-orang salah berpendapat mengenai arti demokrasi, mereka mengartikan demokrasi sebagai kata "Bebas Bicara" Tapi tidak mau "Mendengar"
Sangat banyak parameter dan hal yang menjadi faktor pemicu perpecahan... Apalagi hal tersebut dimotori dan di danai oleh pihak asing yang memiliki kepentingan terhadap bangsa ini.... Sungguh mengerikan...
Apabila tahapan 1 dan tahapan dua tidak dapat dilangsungkan, tahapan ketiga dalam penghancuran suatu negara yaitu invasi langsung... Penyerangan secara besar-besaran terhadap negara lain menjadi jalan terakhir....
Kembali ke masalah perpecahan....
Yang lebih membuat saya terhenyak adalah saat mendengarkan obrolan anak-anak kecil, meungkin seumuran tk yang berbicara dengan temannya yang lain mengenai temannya di sekolah.... Temannya di sekolah tersebut mereka bicarakan entah memiliki kemampuan lebih atau kurang, tapi bukan itu yang menjadi masalah.... Yang menjadi masalah adalah... Saat mereka mengatakan " Tapi si x (misalnya teman anak tersebut bernama x)
itu kan agamanya Y (menyebutkan agama lain)... Sungguh sesuatu yang menyedihkan, dari anak-anak kecil saja sudah tertanam hal yang menjadi parameter pembeda tersebut.... Anak-anak kecil.... Kadang juga terdengar mereka mengatakan, tapi mereka suku x, bukan orang dari suku x...
Apabila hal tersebut tidak segera dihentikan dan diluruskan, sebuah dasar perbedaan akan terbawa sampai mereka dewasa dengan tahapan yang semakin besar..... Padahal dalam suatu negara, kelangsungan kedepan negara ini ditentukan oleh generasi-generasi penerusnya.... Seperti dalam permainan catur, siapakah yang harus kita lindungi? Ratu tentunya... Dan dalam negara ini, siapakah ratu tersebut? Presiden? Mentri? Ketua Partai Politik? Atau Pejabat? Jawabannya adalah dalam suatu negara, yang menjadi ratu adalah anak-anak... ya yang harus kita lindungi adalah generasi-generasi kita kedepan....
Entah bagaimana juga apabila kita mengunjingi room-room dalam dunia chatting, apabila kita masuk ke room salah satu kelompok suku atau agama contohnya, atau suku pasti terjadi premodialisasi yang bahkan kadang membicarakan mengenai agama lain atau bahkan sering terjadi saling ejek mengejek bila tidak tau ada orang lain di room tersebut....
Yang menjadi aneh lagi adalah saat kita bicara mengenai kelompok, kita secara tidak langsung akan mengatakan bahwa kelompok teretentu adalah negatif, dan kelompok kita lebih baik... Tapi apabila kita bicara antar individu tanpa memikirkan kelompok tersebut, hal tersebut menjadi tidak berlaku... Tapi apabila ada hal2 yang menyangkut dan berbau dengan parameter kelompok tersebut, secara tidak langsung individu tadi menjadi negatif....

Kenap harus Indonesia? Bisa saja tulisan tersebut menjadi sebuah pertanyaan bagi kita... Kenapa harus negara ini... Sebenarnya jika kita mau mensyukuri anugrah dari Tuhan, negara kita ini adalah negara yang kaya dari aspek sumber daya alam, itu jelas... Tapi bagaimana bisa? Sebuah kata-kata yang menggelitik juga, masyarakat indonesia ini sedang kelaparan diatas lumbung padi yang berlimpah... Sebuah kata2 yang menjadi dilema yang cukup menggambarkan negara ini... Intinya negara kita sangat kaya sehingga banyak orang yang memiliki kepentingan terhadap negara ini... Fiuh...
Jika kita mau melihat seperti Thailand, China, India dan beberapa negara penghasil beras yang lain, negara kita bisa memiliki prospek yang cerah.. Negara-negara penghasil beras tersebut tidak mengekspor berasnya keluar negeri, dengan alasan untuk mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri negaranya, tetapi apa yang terjadi... Harga beras naik drastis, dan jika kita sabar terhadap pengembangan pertanian negara kita, hal itu bisa saja menjadi faktor yang menguntungkan kita....

Bagaimana supaya bisa bersatu? Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan, yang jelas negara kita harus memiliki kekuatan dan ketahanan negara yang baik, angkatan bersenjata tentunya, untuk menangani infiltrasi-infiltarasi asing yang semakin merong-rong... Yang kedua, masyarakat harus semakin membuka wawasan dan pikiran, orang menjadi fanatik dan extreme apabila hanya mengerti tentang dunianya saja, tanpa mau mengerti dunia orang lain... Pendidikan harus ditingkatkan, walaupun dari pendidikan, seseorang dapat menjadi menyimpang.... Dan yang jelas kita harus membiasakan meningkatkan rasa persatuan dari hal2 yang kecil2... Mengucapkan selamat hari raya terhadap agama lain juga bisa menjadi hal yang baik... Sudah rahasia umum juga, apa salahnya memberikan selamat kepada umat beragama lain.. Seseorang akan sangat senang dan merasa dihargai apabila mendapat sebuah ucapan tersebut.... Kembali meningkatkan dan mengangkat kesenian daerah negara kita mungkin bisa menjadi salah satu solusi.... Dan mungkin jika perlu, wajib militer bisa menjadi salah satu solusi untuk kembali menanamkan nilai2 penting bagi masyarakat.... (Asal dana pengadaannya jangan disalah gunakan saja)

Yah entahlah bagaimana caranya supaya negara ini bisa bersatu padu... Yang jelas, persatuan dan kesatuan menjadi salah satu aspek penting dalam negara kita ini... Apa mau kita melihat terjadi saling hancur menghancurkan antara 1 keluarga satu atap rumah, saat kita saling baku hantam antara keluarga, sekelompok orang tidak bertanggung jawab sedang menikmati kekayaan negara kita... Dan apa kita juga mau melihat, saat kita sudah sama-sama hancur dan kehabisan energi saat bertarung, kekayaan di rumah kita sudah habis.... apa yang mau diperebutkan dan dipertengkarkan lagi?
Untuk mewujudkan persatuan.... Kalau bukan kita siapa lagi? Yups2....



Untuk Indonesia!!!

Rabu, 07 Mei 2008

Soundtrack Iron man




Lagunya bagus ni, rekomended buwat di dengerin... Instumentalia gitu deh...

Selasa, 06 Mei 2008

ON FIRE!!!!!!

Yups on fire "on" fire... Di dunia perminyakan, minyak dan api telah menjadi bagian dalam hidup kami... dan itulah contohnya... Baru saja kemaren kita mengadakan simulasi pemadaman api di kilang pusdiklat migas Cepu. Yups memang simulasi pemadaman api sudah menjadi salah satu bagian kurikulum dalam pendidikan kami. Sebuah simulasi pemadaman api akan menjadi sebuah gambaran penting dan vital apabila nanti kami mendapat atau bertemu dengan kondisi darurat di kilang... Kata senior sih itu apinya masih belum seberapa, lagian itu simulasi jadi apinya bisa di kontrol besar atau kecilnya dsb2.. jadi masih aman... kalo di kilang, kita tidak bisa memprediksikan sebesar apa, dan seberapa cepat api akan merambat, jadi mau tidak mau harus segera di tangani... Oleh karena itu, sebuah simulasi penangnanan kebakaran seperti ini sangat penting bagi kami calon-calon penerus dinasty pengolahan minyak indonesia..... Hohoho... Nah, berikut cerita lengkapnya

Pelajaran simulasi ini kami dapatkan setelah sebelumnya mendapatkan pelatihan dalam ruangan mengenai kebakaran, mengenai segitiga api dan alat-alat bantu pemadaman api. Tiba saatnya kita mempraktekan cara penangnanan kebakaran yang telah kami dapatkan di classroom... Latian simulasi ini terbagi menajadi 2 sesi... yang pertama sesi penanganan api dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan... Wuiii jangan salah, 90% kebakaran dapat dihentikan dengan pemadam api ringan... Jadi praktek ini dinilai sangat penting... Dimulai dari pemadaman api menggunakan carbon dioksida, dengan dry chemical, dan diakhiri dengan menggunakan foam... Dalam praktek kami, para instruktur menyiapkan simulasi kebakaran dengan range-range kecil, dengan cepat kami harus segera memadamkan api tersebut.... Mulai dari pemlihan alat pemadam api, pengecekan alat dan melakukan pemadaman.... Mantabs.... Kita harus memilih alat pemadam api karena, tiap kebakaran memiliki tipe sumber api yang bebeda, sehingga penangnanya harus bebeda pula.... Itu yang lagi di semprotin sama temen saya alat pemadam apinya berupa dry chemical.... Tiap-tiap alat pemadam api juga punya durasinya masing-masing... Jadi harus cepat dan efektif dalam penangannanya.... Nah kalo yang dibawah ini, foto saya lagi memadamkan api pake foam... Foam digunakan apabila kita akan memadamkan minyak dalam sebuah tempat / area yang terbakar... Kita menggunakan foam untuk menutup permukaan minyak dan udara, sehingga api dapat segera padam... Gitu... hehehehehe... Berat aparnya juga lumayan loh!!! Jadi minimal harus sering-sering fitness biar tambah kuat.... Hahahahaha......


Yups kita lanjutkan ke sesi berikutnya... Sesi kedua adalah pemadaman api dengan menggunakan hydrant yang tentunya harus mempersiapkan saluran selang air yang besar dan hydrant dengan tekanan air yang cukup tinggi.... sebelum sesi pertama berakhir, kita mendapat pelatihan, bagaimana cara menggelar dan mempersiapkan selang air, membuang air di dalam air dan menggulungnya kembali.... hohoho.... sepertinya simple, tapi jika salah-salah menggelar akan fatal apabila akan melakukan pemadaman..... Selang yang kami gunakan berdiameter 2,5" (inch red:) lumayan kan.... nah dalam penggerlarannya, selang di lempar dalam keadaan gulungan, tapi harus sudah tergelar lurus di areal.... tidak boleh kebalik dalam pemasangannya.... setelah itu baru aksi pemadaman dimulai!!!! Yuhuiiii........

Pertama-tama latian menyemprot tanpa api dulu tuh.... Tapi lumayan pegel juga lohh.... Tekanan airnya aja 12bar... Selang air harus dipastikan lurus... Kemaren waktu praktek, nyaris aja saya jatoh gara-gara saat melakukan pergeseran, selangnya masih belum lurus... Hohohoho....









Yups... Diatas adalah gambaran praktek kita di sesi ke dua.... Nah... Kita dibagi menjadi 5 kelompok... 1 kelompok terdiri dari 5 orang... tiap-tiap orang dalam tiap kelompok punya tugasnya sendiri-sendiri tuh... mulai dari nozzle man, yang bagian ngarah-ngarahin dan ngatur type air, helper buwat ngasih kode ke pump man and buwat ngebantu nozzle man waktu madamin api, trus pump man yang ngatur hydrany sama yang terakhir komandan... nah komandan ini yang ngatur harus kemana bergerak memadamkan api dsb2... waktu pemadaman itu, kita menggunakan teknik starving yaitu penutupan keranga minyak yang bocor dari target yang mau kita padamin... mau ga mau harus masuk ke dalam apinya... tapi nggak usah takut, kita kan pake water screen, tekanannya aja udah 8bar, paling cuma muka, aer sama api beda-beda tipis... Hahahaha... yang jelas, buwat bergerak juga lumayan tuh, tekanannya kan gede.... Setelah kita berhasil memasuki daerah api, komandan akan segera mencari kerangan dan segera menutupnya.... Jangan salah, waktu kerangan bahan bakan bakar ditutup, api nggak segera mati, jadi kita harus mundur trus melakukan cooling... Waktu melakukan cooling, nozzle selang air diubah ke mode jet... Disini tekanannya jadi 12 bar... wah lumayan, ada efek hempasannnya... kalo mau nggerak-nggerakin harus ati-ati, salah-salah kita yang jatoh... hohoho.....
Yupss.... Sekian pengalaman saya dalam pemadaman api... Kalo lagi praktek gini sih rasanya seru dan menantang banget... Tapi moga-moga nggak ketemu deh kejadian yang beneran... Jangan sampai... Ngeri.... hehehehehehe.....